Sabtu, 28 Maret 2009

predikat umat Islam

Predikat Ummat Islam
Oleh : Ihsan Faisal BR, M.Ag

Menurut KBBI, 'Ummat' bermakna : 1) para penganut atau pengikut suatu agama, 2) makhluk manusia.
Kata 'ummat' diambil dari kata أَمَّ يَؤُمُّ (amma-yaummu) yang berarti menuju, menumpu, dan meneladani. Dari akar kata yang sama lahir kata 'um' yang berarti ibu dan 'imam' yang artinya pemimpin; karena keduanya menjadi teladan, tumpuan pandangan , dan harapan anggota masyarakat.
Istilah 'ummat' dalam bentuk tunggal (mufrad) di Al-Qur'an terulang sebanyak 52 kali, dan mempunyai makna antara lain : kelompok, agama (tauhid), waktu yang panjang, kaum, pemimpin, generasi lalu, umat Islam, orang-orang kafir, dan manusia seluruhnya, bangsa, negara (Ad-Damighani). Benang merah yang menghubungkan makna-makna di atas adalah 'himpunan.'
Dalam Al-Qur'an, ummat Islam disebutkan oleh Allah dengan istilah-istilah sebagai berikut :
1. Ummat Pertengahan ( أُمَّةً وَسَطًا )
  •     ••                                       ••   
"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia."

Wasath berarti segala yang baik sesuai dengan objeknya. Sesuatu yang baik berada pada posisi di antara dua ekstrim. Keberanian adalah pertengahan sifat ceroboh dan takut. Kedermawanan merupakan pertengahan antara boros dan kikir. Kesucian merupakan pertengahan antara kedurhakaan karena dorongan nafsu yang menggebu dan impotensi. Dari kata ini munculnya istilah wasit (penengah yang berada antara dua kubu yang berlawanan).

2. Ummat yang Satu ( أُمَّةً وَاحِدَةً ), Al-Anbiya : 92
•  • •     
"Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku."
Al-Maaidah : 48;
    •                    
"….Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu."

Ayat-ayat lain yang sama antara lain : Al-Baqarah:213, Yunus:19, Hud:118, Al-Nahl:93, Al-Mu'minuun:52, Al-Syuuraa:8, Al-Zukhruuf:33.

3. Sebaik-baik Ummat ( خَيْرُ أُمَّةٍ ), Ali Imraan : 110;
  •  ••                     
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."

4. Ummat yang Jujur ( أُمَّةٌ قَائِمَةٌ ), Ali Imraan : 113;
       •         
"Mereka itu tidak sama; di antara ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat)."

5. Ummat yang Jujur & Taat (أُمَّةٌ مُقْتَصِدَةٌ ), Al-Maaidah : 66;
 •                 •        
"Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. diantara mereka ada golongan yang pertengahan. dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka."

6. Ummat yang berserah diri (أُمَّةً مُسْلِمَةً ), Al-Baqarah : 128;
      •        •    
"Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

1 komentar: